Rabu, 09 Januari 2019

Aku dipaksa menjadi PSK oleh om

Saat ini aku duduk di bangku perkuliahan pada, usia ku beranjak 22 tahun dan aku tidak tinggal dirumah ku bersama orang tua, melainkan aku ngekost di dekat kampus, ayahku menitipkan ku pada kakaknya ayahku untuk menjaga ku di kostan bila terjadi apa-apa, kostan ku ini berbentuk rumah yang hanya ada kamar-kamarnya, tidak seperti kontrakan yang berpetak-petak. Om ku ini adalah seorang pengusaha dan seorang duda, om ku memiliki wajah yang tampan walaupun usianya sudah 35tahun ke atas. Pada hari sabtu ketika aku libur kuliah tiba-tiba om ku menelpon untuk menanyakan apakah aku ada dikostan atau tidak, saat itu aku sedang berada diluar kostan karena aku bermain dengan temanku, akhirnya aku bilang ke om ku bahwa aku sedang tidak dikostan dan kemungkinan aku pulang malam hari jam 8. Akhirnya ketika aku sudah selesai bermain dengan temanku, aku pun pulang kekostan dan bergegas mandi karena om ku akan datang. Ketika baru saja aku duduk dikasur tiba-tiba ada telpon, dan telpon itu dari om, aku bilang kepada om ku bahwa aku ingin mandi sebentar. Om ku bilang bahwa ia sudah ingin jalan ke kostan, karena jarak rumah om dan kostan ku dekat sekali, aku percepat mandinya, ketika aku sedang sabunan tiba-tiba ada yang mengetuk pintu, akhirnya ku percepat mandi nya. Aku tidak membawa baju ganti karena aku berfikir bahwa om masih lama sampainya. Terdengar om sudah masuk dan duduk di ruang tamu depan sambil merokok, karena aku mencium bau rokok nya. Aku berlari sambil mengenakan handuk tanpa melirik atau berbicara kepada om ku. Akhirnya aku ganti baju, dan aku lupa mengunci pintu. Aku mematikan lampu kamar ku agar aku bisa ganti baju dengan nyaman. Setelah aku selesai ganti baju aku bergegas untuk menemui om ku dan menanyakan ada keperluan apa om datang, ternyata om ku mengajak aku keluar untuk jalan-jalan dan mencari makanan bersama. Disitu aku sangat senang karena memang aku merasa lapar pada saat itu.
Akhirnya aku dan om ku pergi dari kostan, aku mengenakan baju kaos dan celana pendek biasa, karena aku fikir dekat. Tapi ternyata om ku membawaku ke tempat dagangan nya. Terlihat disana sepi dengan karyawan yang entah dimana. Pada saat itu om ku mengajak ku untuk ke suatu ruangan disana, hanya ada aku dan om saja. Ketika itu aku merasa ada yang aneh, karena tiba-tiba om mendekati ku seperti orang yang ingin mengintrogasiku. om ku bertanya apakah aku mau menjadi PSK atau tidak, karena om ku membutuhkan karyawan dibagian kasir disalah satu usaha miliknya, yaitu pedagang sate kiloan, aku mengatakan pada om ku bahwa aku tidak bisa, karena masih kuliah, tetapi om ku terus memaksa. Akhirnya aku putuskan untuk bekerja disana karena aku bisa mengambil shift malam, dan tidak mengganggu kuliahku