Selasa, 15 Desember 2015

Aku Sangat Membenci Kakak Kandungku

Aku mempunyai orang tua, ayah ku seorang guru di SMPN ternama di Jakarta, dan ibu ku seorang guru di SMP Swasta. Ibu ku hanya memiliki 2 anak, yang satu perempuan (aku) dan laki-laki (kakakku). Aku dan kakakku hanya berbeda 1 tahun, ia 1996 dan aku 1997, sejak kecil aku sudah terbiasa berantem/beradu mulut dengan kakakku.

Saat aku kecil mungkin iya aku sering bermain dengan kakakku, tetapi tidak seperti adek kakak yang lain nya sedang bermain layaknya keluarga, sejak kecil aku sering dihina oleh kakakku, aku merasa sangat sedih, aku cuma bisa menangis pada saat itu, aku dijambak, dicubit, didorong sampe jatoh. dan dari itu semua aku dan kakakku gak pernah berbicara lagi hingga beranjak dewasa awal, pada saat SMP aku sangat membenci kakakku, dia selalu mencaci maki, mengompori aku didepan orang tuaku, aku sangat amat kesal dengan orang tua ku karena mereka pilih kasih, kenapa harus aku lagi..dan aku lagi yang kena? kenapa disetiap masalah aku jadi nomer pertama salah? kenapa harus aku yang selalu merasa tertekan? dan kenapa harus aku yang ngerasain itu semua? aku udah gak tau lagi gimana cara melampiaskan itu semua, dan pada akhirnya aku punya temen yang sangat amat bandel, aku butuh kesenangan, aku ga mendapatkan kesenangan itu dirumah sendiri, diistanaku,Akhirnya makin lama aku menjadi anak yang bandel karena pergaulan itu semua, karna aku merasa gak ada yang peduli, orang tuaku emang peduli, tapi dia ga tau sakit banget ngerasa dipilihkasihin, mungkin iya kakakku senang kalo aku diomelin sama orang tua, dari kecil emang kami ga pernah berbicara sedikit pun, aku juga gak tau kenapa bisa terjadi itu semua, aku iri, aku iri sama adek yang punya kakak/abang yang baik banget, jujur aku pengen punya kakak yang baik dan ngejaga adeknya, beda dengan kakakku :(


Akupun beranjak SMA, aku masih belom berbicara layaknya adek dan kakak yang sedang berbicara/bercanda, aku gak pernah merasakan sedikitpun rasanya bercanda, dijaga, diajak pergi, gak pernah sedikitpun dalam hidup ngerasain kaya gitu, ya allah aku pengennnn banget bercanda, jalan sama kakak kandungku sendiri, aku pengen jadi keluarga yang baik-baik tanpa harus kaya gini, kenapa itu harus terjadi sama aku, apa ada diluar sana ngerasain rasanya diposisi aku? adek yang selalu ngalah dan selalu disalahin, bukannya lebay tapi ini real, gak ada hoax sama sekali, aku bertahun-tahun jarang ngomong bahkan gak pernah sampe dewasa sekarang.


Pas waktu itu ayah ku sakit, disaat ayahku sakit, aku lagi ngambek sama dia, langsung keluarga kita bikin forum ber4, aku, ibuku, ayahku, dan kakakku, ibu dan ayah ku nanya kenapa aku dan kakakku diem-dieman terus, padahal kita keluarga, disitu nangis semua posisinya. dan aku adalah orang yang palinggg gak bisa ditanya kejelekkan seseorang/ngubek2 kejelekan seseorang, akhirnya di skip kakakku ngomong apa yang gak dia suka dari aku, dan dia mungkin bingung kesalahan aku apa, akhirnya dia sebutin kesalahan yang itu sama sekali bukan kesalahan, dia bilang aku kalo abis makan ga cuci piring, ujung-ujungnya sampe saat ini dia sendiri yang ga cuci piring, dan itu spele banget menurut ku, toh ujung2nya pasti aku yang bakalan cuci piring semuanya, aku sangat benci banget sama kakakku, sangat sangat membencinya, aku membencinya melebihi aku membenci musuh-musuh luar yang lainnya, sampe detik ini pun aku memasuki jenjang perkuliahan (mahasiswi) masih belom berbicara layaknya adek dan kakak sewajarnya, justru makin kesini aku malah makin membencinya, dia adalah kakak yang serakah, dan berani membentak orang tua, hati aku sakit, apalagi dia cuek sama ayah aku, dia lebih milih nonton bola dibandingkan beliin makanan untuk ayahnya, aku sangaaattt membencinya, aku berjanji pada diri aku sendiri, gak ada pernah maafin kakakku, aku benar-benar membencnya, aku tidak apan pernah memaafkannya sampe kapanpun, sampe aku mati, aku udah terlanjur benar-benar sakit hati, aku selalu sabar, aku ngalah, aku diinjek-injek. aku bener-bener gak tau harus gimana, aku udah minta saran ke siapapun, ketemen, dan gak ada satupun yang berhasil, mungkin aku udah ditakdirkan punya kakak kaya gitu, tapi aku capek terus bersabar, sangat capek... siapapun yang baca ini, maupun dikasih saran, itu pun gak akan berhasil, kalopun berhasil itu baikannya gak sampe 2minggu, makasih yang udah baca dan maaf kalo membosankan.


Kamis, 06 Agustus 2015

Quotes about broken heart & love




Cinta memang buta tapi ingatlah
Cinta itu bisa melihat siapa saja yang
pantas tuk dicintai, dan cintaku
tak berkaki tapi cinta bisa berjalan
daru satu hati ke hati lainnya..

Cinta itu sederhana ia ada didalam hati kita
yang menyatu dengan jiwa kita, tak bisa tedengar
dan tidak bisa kita lihat
ia seperti  angin yang bisa kita rasakan kehadirannya..

Kemanapun cinta itu melangkah
sejauh apapun ia pergi, cinta tahu
kemana dia harus pulang..

Cinta itu bukan tentang siapa, dengan siapa
tapi ketika aku dan kamu, aku dan ia
berubah jadi kita...2 hati yang
menjadi 1..

Cinta mengerti apa yang tak diungkapkan
merasakan tanpa dijelaskan, karna cinta
bukan tentang wajah dan rupawan, tapi
cinta itu tentang sebuah pengertian..

Uang bisa membeli jabatan, rumah, gelar
tapi satu yang tak bisa dibeli dengan uang
yaitu cinta dan waktu.. waktu yang kita gunakan
untuk mencintai orang-orang yang mencintai kita..

Beruntung aku adalah orang pelupa
yang dengan mudahnya kulupakan
rasa sakit dari kesedihan yang kamu
hadirkan untukku, hingga mudah
kamu dapatkan daoatkan kata maaf dariku
namun terlalu munafik jika itu
benar-benar terjadi..

Cinta mu tak pernah membebaskan ku
ehingga bagaimana aku bisa terbang
mendapatkan cinta baru, jika hanya
nama mu saja yang ada dihatiku
cintamu mengahrapkan kaki ini 
tuk melangkah mencari sendirian cinta yang baru
bagimana mungkin aku kan mampu tuk melupakanmu jika kamu
masih terlihat dimata ku, namun
cintamu tak membuatkan hatiku tuk melihat arti cinta yang telah
dikhianati oleh penghianatan cintamu..